Baritonews, Buntok – Sebanyak 130 orang pengawas pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah mengikuti rapit tes, yang dilaksanakan di halaman kantor Bawaslu Barsel, pada tanggal 9 dan 10 Oktober 2020.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Barsel Nur Chambiah mengatakan, rapit tes itu dilakukan dalam rangka untuk menjaga jajarannya dari virus corona atau covid19 dan sebenarnya pelaksanakan rapit tes bagi seluruh pengawas pemilu ini sudah lama direncanakan, namun baru saat ini dapat dilaksanakan.
Rapit tes ini dilakukan kepada seluruh pengawas pemilu, mulai dari komisioner Bawaslu Barsel beserta seluruh staf Bawaslu Barsel, Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) di 6 kecamatan beserta staf sekretariat bahkan pengawas tingkat desa dan kelurahan se Barsel juga di ikutkan.
Dan karena jumlah anggota pengawas dan staf ini berjumlah 130 orang, maka pelaksanaan rapit ini dilaksanakan selama 2 hari, adapun tujuan dari pelaksanaan rapit tes ini untuk mencegah para pengawas pemilu ini dari covid19.
Sehingga ketika bertugas di lapangan tidak menularkan virus itu kepada masyarakat, karena mereka bertugas berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Kita sangat berharap semua pengawas pemilu mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa atau kelurahan terbebas dari covid19,”harap mantan wartawan harian tersebut.(riz)
