154 Guru PAI Belum Sertifikasi

BNews, Buntok – Hingga tahun 2022 ini, sebanyak 154 orang Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang ada di Kabupaten Barito Selatan belum sertifikasi.

Dalam beberapa tahun terakhir Direktorat PAI mendapat alokasi Pagu Anggaran dari Kemenkeu sebanyak 5.000 orang GPAI pertahun untuk pelaksanaan PPG seluruh Indonesia.

Namun karena keterbatasan anggaran tersebut, membuat penyelesaian sertifikasi GPAI diperlukan waktu sekitar 28 tahun dan tentunya hal ini berdampak tidak sampai waktu yang ditentukan para guru PAI di Barsel.

Khususnya sudah memasuki usia pensiun, sehingga berpengaruh pada lemahnya kualitas para guru agama Islam dalam membentuk karakter keagamaan atau religiusitas para peserta didik.

Oleh karena itu, sebagai upaya pemerintah pusat melalui Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui suratnya nomor 507.8 tahun 2022 perihal, Permohonan Partisipasi Pembiayaan PPG Guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah tanggal 04 Maret 2022.

“Kami meminta kepada masing-masing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel untuk dilakukan sharing anggaran, sehingga antrian para Guru PAI untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dapat lebih cepat,” ujar Tugimin selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPII) Barsel dalam press lirisnya kepada wartawan, Minggu (27/8).

Ia menambahkan, hal tersebut juga sejalan dengan regulasi yang mengatur yaitu menurut undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 13, disebutkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewajiban menyediakan pembiayaan pendidikan profesi bagi guru.

Dimana ayat 1 berbunyi Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satu pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.

Dan salah satu lembaga yang memperjuangkan aspirasi Guru PAI di Barsel adalah Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia Barsel yang diketua oleh Tugimin bersama Sekretaris umum Gazalirrahman.

Diharapkan Pemerintah Kabupaten dan DPRD Barito Selatan dapat mengakomodir aspirasi para guru Agama Islam se-Barsel dengan menyediakan anggaran mulai tahun 2022, sehingga pada tahun 2023 sudah mulai dilaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) lebih banyak.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *