BNews, Buntok – Kedua siswi SMA Islam Terpadu Baiturrahman Buntok Kabupaten Barito Selatan dengan serius mengikuti lomba sains tingkat nasional pada tanggal 19 Desember 2021 secara online.
Kedua siswa SMA Islam terpadu Baiturrahman tersebut adalah Siti Alfiah merupakan siswi kelas X jurusan IPS mengikuti lomba sains pada bidang ekonomi dan Intan Puspita Adha siswi kelas X jurusan IPA mengikuti lomba sains pada bidang kebumian.
Dimana keduanya berhak mengikuti lomba di tingkat nasional ini setelah pengumuman keberhasilan kedua siswa ini disampaikan sebuah lembaga yang bernama Garuda Sains Indonesia disingkat GSI menyampaikan hasil seleksi Olimpiade Sains Soedirman (OSS) 2021 tingkat provinsi.
Berdasarkan surat keputusan nomor: 20/SK.06/GSI/OSS/I/2021 tentang keputusan penetapan pemenang Olimpiade Sains Soedirman SMA/SMK/MA dan SMP/MTS Sederajat Tahun 2021 Tingkat Provinsi tanggal 15 Desember 2021.
Sementara itu H Sunarko selaku Kepala SMA IT Baiturrahman menyampaikan ucapan selamat kepada anak-anaku dari SMA IT Baiturrahman Buntok yaitu Siti Alfiah dan Intan Puspita Adha yang lolos kemudian dapat mengikuti lomba di Tingkat Nasional dalam seleksi Garuda Sains Indonesia.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada ibu bapak guru yang telah membimbing anak-anak sampai ke titik ini meski dengan sarana yang terbatas,” ujar Sunarko kepada wartawan, Senin (20/12).
Ia menambahkan, ini sebuah pencapaian yang luar biasa dan bangga atas semangat anak-anak hingga sampai tingkat nasional semoga mereka mendapatkan hasil yang terbaik.
Selain mengangkat nama baik sekolah juga nama Kabupaten Barito Selatan juga dengan prestasi ini sebagai upaya memotivasi kepada siswa lainnya terpacu untuk berprestasi seperti kedua rekannya ini.
Untuk diketahui, bahwa SMA IT Baiturrahman Buntok didirikan pada tahun 2017 bernaung di bawah Yayasan Pengembangan Islam Baiturrahman Buntok yang diketuai oleh Almarhum H. Muhammad Yusuf Kalem sebagai lembaga pendidikan yang berada di lingkungan atau kompleks Masjid Agung Baiturrahman Buntok.
Dimana terasa suasana agamis termasuk dalam pembelajaran sekolah ini memadukan antara kurikulum Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama dengan mengembangkan program unggulan keagamaan diantaranya kegiatan tadarus, tausiyah, shalat dhuha, maulid habsyi.(riz)