Baritonews, BUNTOK – Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Kabupaten Barito Selatan H Ahmad Haitami mengatakan, 1 bulan lagi indek desa mandiri (IDM) akan keluar atau sekitar bulan Agustus 2020 nanti.
“Kita sangat yakin data IDM tahun 2020 ini, desa tertinggal di Kabupaten Barito Selatan akan dibawah 30 persen, karena Pemerintah Kabupaten Barsel bersama dengan Pemerintah Desa telah membangun sejumlah fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pasar,” ujar Ahmad Haitami kepada wartawan, Kamis (9/7).
Mantan Ketua BKPRMI Barsel itu menjelaskan, bahwa pada tahun 2019 yang lalu, berdasarkan data indek desa mandiri di Kabupaten Barito Selatan masih ada 30 persen desa yang masuk dalam katagori tertinggal atau berkembang.
Desa tertinggal tersebut ada beberapa factor penyebabnya antara lain yakni terkait infrastruktur, dimana tidak semua desa yang ada jalan tembusnya bahkan desa tersebut bisa dikatakan desa tersiolir, karena jalan tembusnya tidak ada sama sekali.
Selanjutnya terkait dengan fasilitas kesehatan, dimana tidak semua desa miliki pusat kesehatan masyarakat seperti pustu, polindes dan hanya beberapa desa saja yang memiliki fasilitas kesehatan tersebut.
Kemudian desa tertinggal, karena desa itu tidak memiliki fasilitas pendidikan seperti SMP dan SMA sederajat dan hanya beberapa desa saja yang memiliki sekolah satu atap yang di dalamnya ada SD dan SMP serta tidak semua desa memiliki fasilitas ekonomi seperti pasar desa dan beberapa desa saja di Barsel yang ada pasar desanya.
Haitami menambahkan, walaupun saat ini sejumlah desa masih belum memiliki fasilitas yang lengkap, namun diyakini dengan dana desa (DD) yang ada, desa mampu meningkatkan status desanya dari tertinggal menjadi desa maju atau mandiri.(riz)