BNews, Buntok – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Selatan tahun anggaran pada 2022 mendatang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD tahun anggaran 2022, mengalami penurunan jika dibandingkan APBD 2019, 2020 dan 2021 ini,” kata Ketua DPRD Barsel HM Farid Yusran kepada wartawan beberapa hari lalu.
Farid Yusran menjelaskan, berdasarkan hasil nota kesepakatan terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), APBD Barito Selatan pada tahun anggaran 2022 mendatang sebesar Rp1,019 triliun.
Dan jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan APBD 2019 dan APBD tahun 2020 lalu, sedangkan jumlah penurunannya kurang lebih sekitar Rp.300 miliar.
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu menyampaikan, banyak persoalan yang menyebabkan jumlah APBD pada 2022 ini mengalami penurunan, penurunan jumlah APBD 2022 ini terjadi akibat akumulasi berbagai hal.
Selain itu Farid Yusran juga mengatakan, pada APBD 2022, pihaknya bersama Pemkab Barsel bersepakat menganggarkan alokasi dana untuk penanganan, pengawalan serta penanganan dampak pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19).
Anggaran dananya disiapkan di atas 5 persen dari belanja tahun lalu untuk penanganan covid-19 di Barito Selatan dan pada tahun lalu anggaran untuk penanganannya sebesar Rp.25 miliar dan pada tahun ini berada pada angka Rp.26,7 miliar.
Dana itu dianggarkan untuk mengantisipasi kalau terjadi gelombang ketiga yakni peningkatan kasus COVID-19 dan kalau dananya sudah tersedia, Pemkab Barsel tidak lagi sibuk mencari anggarannya.(riz)
