APBD Perubahan 2022 Cegah Inflasi

BNews, Buntok – Program kegiatan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2022 ini tetap diarahkan pada skala prioritas pembangunan.

Skala prioritas tersebut dititik beratkan pada sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pemulihan ekonomi dan dukungan terhadap pencegahan dan penanganan dampak inflasi.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana kepada wartawan usai pidato penyampaian rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD-P 2022, pada rapat paripurna ke-12 masa sidang III tahun 2022, di Graha Paripuran DPRD Barsel, Senin (13/9).

Lisda sapaan akrabnya menambahkan, untuk penyusunannya dengan pendekatan kinerja yang diarahkan untuk kepentingan masyarakat secara optimal.

Dalam penyusunannya juga dengan memperhatikan keseimbangan antara pembiayaan, penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Termasuk juga dalam penanganan inflasi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang mulai melandai saat ini.

Ia menjelaskan, adapun postur anggaran berdasarkan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) ini meliputi pendapatan daerah dan belanja daerah.

Sementara itu Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran mengatakan, penyampaikan raperda APBD 2022 ini kelanjutan dari hasil pembahasan KUA-PPAS, beberapa hari lalu.

Dan untuk pendapatan pada APBD-P 2022 ini mengalami penambahan sebesar kurang lebih Rp.60 miliar yang berasal dari dana bagi hasil pusat dan bagi hasil dari provinsi.

“Pada intinya kegiatan pada 2022 ini lebih difokuskan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi dampak inflasi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM),” katanya.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *