BNews, Buntok – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barsel Idariani mengungkapkan, bahwa tugas KONI belum selesai, setelah Porkab Barsel tahun 2022 beberapa hari yang lalu.
Dimana para atlet-atlet perorangan yang sudah meraih emas pada pekan olahraga kabupaten (Porkab) yang dilaksanakan tanggal 19 – 26 Nopember 2022 yang lalu.
Maka secara otomatis akan tergabung dalam tim Barsel, menuju pekan olahraga prrovinsi (Porprov) Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di kota Sampit tahun 2023 nanti.
Dan selanjutnya akan dilatih untuk lebih memantapkan persiapan menghadapi ajang tersebut, sedangkan untuk olahraga yang sifatnya beregu atau tim contohnya sepak bola, pihak PSSI Barsel sudah melakukan seleksi secara langsung diajang Porkab ini.
Ia melanjutkan, tim yang tidak masuk final atau tidak merah medali sesungguhnya tidak mustahil untuk bisa tergabung dalam tim Barsel, karena di dalam tim tersebut ada pemain yang bagus maupun potensial, hanya kebetulan timnya tidak meraih medali emas diajang Porkab ini, seperti tim futsal dan sebagainya penilainya itu individu.
Idariani yang juga anggota DPRD Barsel itu menambahkan, akan ada penilai yang akan disampaikan dari masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) ke KONI Barsel yang nantinya akan diteruskan ke setiap pengurus KONI Kecamatan.
“Untuk diketahui bahwa sesunguhnya Porkab ini sama dengan ajang Porprov dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar setiap 4 tahun sekali, berbeda dengan kejuaran pada umumnya yang dilaksanakan setiap tahunnya.(riz)