BNews, Buntok – Ketua forum kerukunan umat beragama (FKUB) Barsel H Fadlan Ahmad mengatakan, bahwa di Kabupaten Barito Selatan tidak ada kelompok-kelompok radikalisme.
“Alhamdulillah di bumi dahani dahanai tuntung tulus tidak ada radikalisme,” ujar H Fadlan Ahmad pada acara dialog moderasi beragama yang dilaksanakan di aula Kementerian Agama Barsel, beberapa hari lalu.
Mantan Kabag Kesra Setda Barsel itu juga mengatakan, tidak adanya radikalisme itu dikarenakan FKUB Barsel selalu rutin sering melakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan media untuk menjauhi radikalisme tersebut.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H Abdul Rasyid mengatakan, bahwa program Kementerian Agama Republik Indonesia adalah merupakan penjanbaran dari visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.
Moderasi beragama harus dimengerti oleh semua lapisan umat beragama dengan saling menghargai keragaman agama dan tafsir kebenaran ajaran agama serta tidak terjebak pada ekstremisme, toleransi dan kekerasan.
Kemudian Kepala Kementerian Agama Barsel Tuaini mengatakan, kondisi kebergamaan di Kabupaten Barito Selatan sangat rukun, damai dan kompak.
Bahkan paham radikalisme di Barsel tidak ada, namun dirinya menyayangkan dengan maraknya berita hoak dapat mempengaruhi berpikir masyarakat, maka berita yang diterima harus difilter lebih dulu.(riz)