BNews, Buntok – Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Barsel Alip Suraya mengatakan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) masih dinyatakan aman dari bencana banjir.
Sebab Kabupaten Barsel, berbeda dari beberapa daerah yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng) seperti Katingan, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.
“Dan saat ini debit air di Barsel masih aman, namun masyarakat tetap harus waspada dengan banjir kiriman dari kabupaten hulu barito seperti Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya,” ujar Alip Suraya kepada wartawan, Minggu (5/9).
Alip sapaan akrabnya itu juga mengatakan, dengan ketinggian 12,35 meter, dapat di pastikan ketinggian debit air masih di bawah batas normal atau masih aman dari bencana banjir.
Namun untuk di Desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan telah memasuki ketinggian 14 meter, itupun dari naiknya air dari DAS Barito yang tepat berada di sebelah desa.
Dengan ketinggian 14 meter tersebut, bisa dikatakan siaga, tetapi karena banyaknya masyarakat berprofesi nelayan di tempat tersebut, banjir dimanfaatkan masyarakat untuk mencari ikan.
Sebab dengan terbiasa banjir atau dekat dengan air, sehingga dengan info yang terima, warga Desa Kalahien merasa banjir seperti berkah untuk mencari ikan.
Ia mengakui, dalam lima hari terakhir, debit air naik cukup signifikan, maka pihaknya tetap waspada dengan menyiapkan logistik, perahu karet dan kawan kawan dari BPBD tetap standby serta siap melakukan evakuasi.
Dan pihaknya juga sudah menyiapkan posko darurat jika terjadi bencana dan mengharapkan informasi dari masyarakat, apabila terjadi bencana banjir di daerahnya.
Apabila terjadi banjir di Barsel, dapat dipastikan hanya berselang selama seminggu ataupun dua minggu, karena selama ini terjadi banjir, biasanya di karenakan banjir kiriman, sehingga bertahan dengan waktu seminggu atau dua minggu.(riz)
