BNews, Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel bangun tenda isolasi mandiri (Isoman) covid19, di sanggar pramuka Buntok, beberapa hari lalu.
Mendirikan tenda isoman tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang terpapar covid19 di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
“Pendirian tenda isoman itu merupakan petunjuk Ketua Satgas Barsel untuk mempersiapkan rumah atau isolasi untuk pasien covid-19,” ucap Kepala BPBD Barsel Edy Purwanto kepada wartawan, Jumat (30/7).
Sekda Barsel itu juga menambahkan, pihaknya menambah ruang isolasi di dua tempat yang berbeda, yaitu di Sanggar Pramuka yang direncanakan berkapasitas 34 tempat tidur dan di eks Dinas Pertambangan di Sababilah.
Dan saat ini kapasitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok hanya dapat menampung 55 tempat tidur pasien Covid-19 dan sudah terpakai 30 tempat tidur.
Selain itu, hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2021 tentang penerapan PPKM, dimana saat ini Provinsi Kalimantan Tengah termasuk Kabupaten Barsel sudah masuk kategori III.
“Kita mempersiapkan ini untuk mencegah dan untuk jaga-jaga, akan tetapi kita berharap bahwa peningkatan kasus covid-19 di Barsel ini tetap landai dan tidak bertambah,” harapnya.
Ia menambahkan, pihaknya hanya menyiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti tenda, tempat tidur dan sebagainya, sedangkan untuk penanganan intensifnya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Barsel.(riz)