BNews, Buntok – Ketua Komisi I DPRD Barsel H Raden Sudarto berharap kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Tengah untuk melakukan pengecekan secara langsung pelaksanaan proyek multy years di Barsel.
Sebab berdasarkan hasil pemantuan atau peninjuan langsung tim pansus LKPJ Bupati Barsel tahun 2020, khususnya di 3 tempat pelaksanaan proyek multy years, tidak 1 pun proyek yang selesai 100 persen.
“Sebab itu kami menyarankan BPK Kalteng yang melakukan pengecekan secara langsung, sebab DPRD Barsel bukan ahli dalam hal teknis pelaksanaan proyek tersebut,” ujar Raden Sudarto kepada wartawan diruang kerjanya, beberapa hari lalu.
Politisi PDIP Barsel itu juga mengatakan, bahwa saat ini baru 3 paket yang sudah dikunjungi tim pansus DPRD Barsel dari 7 paket yang dilaksanakan Pemkab Barsel.
Namun sayang dari 3 paket proyek multy years yang telah dikunjungi seperti Jalan Mayor Fither, Jalan menuju Kelurahan Bangkuang dan Jalan menuju Kelurahan Pendang, belum 1 pun yang selesai.
Berdasarkan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Barsel, keterlambatan proyek tersebut disebabkan oleh faktor alam dan adanya mobil alat berat yang melintas, sehingga menyebabkan rusaknya kembali sejumlah jalan multy years tersebut.
“Kita sangat berharap Pemkab Barsel terutama dinas terkait untuk dapat memaksimalkan pelaksanaan proyek multy years tersebut, sebab warga Barsel sangat menunggu selesainya pembangunan mega proyek tersebut,”tegasnya.(riz)
