Buntok – Festival hasil panen belajar Calon Guru Penggerak (CGP) merupakan perwujudan selama 7 bulan hasil mengikuti program pendidikan sebagai guru penggerak.
“Setiap bulan kita mengadakan kegiatan lokakarya yang mempertemukan pelatih, calon guru penggerak dan juga unsur kami sebagai wali wilayah Barsel,” kata Wali penanggungjawab CGP Barito Selatan, Liza Hanurani kepada wartawan beberapa hari lalu.
Ia mengatakan untuk fasilitator dari widyaswara bergerak ke semua wilayah untuk mengetahui apa saja kendala dan kekuatan para calon guru penggerak ini.
Dan pihaknya juga yang memfasilitasi atau menjembatani antara Pemkab dalam hal ini Dinas Pendidikan, dimana untuk calon guru penggerak yang ada di Barito Selatan berjumlah 12 orang dan pengajar prakteknya 3 orang.
Ia menjelaskan tujuannya agar guru ppenggerak bisa mengambangkan program pembelajaran bagaimana sains berkaitan dengan pembelajaran di sekolahnya, sehingga bisa mengajarkan kepada siswa bersifat produktif.
Misalnya mempunyai nilai tinggi contohnya misalnya ada penghasil telur itik, jadi telur tersebut bisa dimanfaatkan apa saja agar tidak hanya dijual telurnya saja, namun bisa diolah agar mempunyai nilai jual lebih tinggi daripada harga telur nya sendiri.
“Jika kita lihat hasil para calon guru penggerak selama 7 bulan sudah ada kreativitas terutama satuan pendidikannya terkait program pembelajaran merdeka belajar,” katanya.(riz)