BNews, Buntok – Ketua Komisi III dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan Raden Sudarto meminta kepada Pemkab Barsel terutama intansi untuk dapat kembali menganggarkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) bagi sekolah yang ada di Barsel.
“Kami minta kepada Pemkab Barsel untuk dapat kembali menganggarkan dana Bosda di Kabupaten Barsel,” ujar Raden Sudarto kepada wartawan beberapa hari yang lalu.
Politisi PDIP Barsel itu juga menambahkan, permintaan dana Bosda tersebut berdasarkan aspirasi dari sejumlah sekolah pada saat Komisi III DPRD Barito Selatan melaksanakan kunjungan kerja beberapa waktu lalu di sejumlah desa.
Oleh sebab itu, untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berasal dari pemerintah pusat, tidak cukup untuk operasional sekolah, apalagi bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil.
Dengan adanya dana BOS yang ada itu tidak mampu untuk biaya operasional sekolah pada desa terpencil dalam setiap bulannya, sehingga sejumlah sekolah mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Barsel bisa kembali menganggarkan dana Bosda tersebut.
“Secara pribadi dirinya sangat sepakat kalau dana Bosda tersebut dianggarkan kembali dan sepakat dan mendukung, karena pada waktu saya masih menjadi aparatur sipil negara (ASN),” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan,” ucapnya.
H Alex sapaan akrabnya itu mengetahui secara persis bagaimana sulitnya sekolah-sekolah terutama yang berada di desa terpencil yang jaraknya sangat jauh dari ibu kota kabupaten.
Apabila mereka datang untuk urusan sekolah ke Kota Buntok, otomatis kepala sekolah atau guru harus menginap, sedangkan biaya operasionalnya sangat terbatas.(riz)