Dinas Perkimtan Barsel Siapkan Dana Bantuan Rumah

Buntok – Upaya nyata untuk membantu warga Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), yang terdampak bencana alam dan tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH) terus dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan).

Pada tahun anggaran 2025, pemerintah daerah telah menyiapkan alokasi dana untuk membangun 32 unit rumah yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Barsel.

Kepala Dinas Perkimtan Barsel, Bennie S. Mahar, menjelaskan bahwa dari total jumlah tersebut, sembilan unit rumah diperuntukkan bagi korban bencana tanah longsor di Desa Tampijak dan Kelurahan Hilir Sper, RT 22 Buntok Seberang.

“Sementara 23 unit lainnya akan diberikan kepada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, yang tersebar di beberapa desa, seperti Kelurahan Bangkuang, Desa Muara Ripung, Desa Murung Paken, dan Kelurahan Hilir Sper,” jelas Bennie.

Program bantuan perumahan ini menjadi prioritas pemerintah daerah, namun bantuan ini hanya ditujukan bagi korban bencana alam dan RTLH. Rumah yang terdampak kebakaran tidak termasuk dalam program tersebut.

“Untuk korban bencana alam, kami akan membangun rumah baru dengan struktur kayu. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp50 juta per unit,” tambahnya.

Setiap unit rumah yang dibangun akan memiliki luas 36 meter persegi (6×6 meter), sehingga dapat memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi keluarga penerima manfaat.

Sementara itu, bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, bantuan diberikan dalam bentuk perbaikan rumah dengan sistem swadaya. Anggaran yang disediakan sebesar Rp20 juta per unit, dengan prioritas perbaikan atap, dinding, dan lantai.

Meskipun program ini terus berjalan, Bennie mengungkapkan bahwa kebutuhan akan rumah layak huni di Barito Selatan masih cukup tinggi.

Dari total 34.442 unit rumah yang ada, sekitar 4.693 unit masih dikategorikan sebagai rumah tidak layak huni, yang menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. (am)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *