BNews. Buntok – Kepala Kesbangpol Barsel Edi Suharto mengatakan, sebanyak empat orang calon pasukan bendera pusaka (Pakibraka) mewakili Barsel ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Keempat orang tersebut adalah Dion Gabriel Stadya, Fresha Bintang Anreani, Chelsy Angelia Pesik ketiganya dari SMAN 1 Dusun Selatan. Dan satu orang dari MAN Buntok atas nama M. Javana Labrie Irawan.
“Mereka akan bergabung dengan paskibraka dari 14 kabupaten kota di Palangkaraya guna mengikuti pemusatan pendidikan dan latihan”, ujar Edi Suharto di ruang kerjanya Jumat (4/8).
Sementara di Barsel ada 74 orang calon paskibraka yang didik untuk bertugas pada 17 Agustus nanti. Paskibraka yang sekarang berbeda dari yang dulu, kalau yang dulu hanya bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih, tapi sekarang tidak hanya itu mereka anggota paskibraka disiapkan menjadi pemimpin muda yang berwawasan nasional dan berkarakteristik Pancasila.
Mereka akan dipantau sampai dengan bulan Desember tahun 2023. Disamping latihan baris berbaris, mereka juga mendapatkan materi dari berbagai narasumber.
Dalam rangka pembinaan dan pengembangan generasi Paskibraka yang bertugas utama utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan di tingkat Kabupaten Barito Selatan.
Oleh sebab itu guna mendukung pelaksanaan upacara tersebut diperlukan struktur dan fungsi pengemban tugas yang dibawahi oleh Kesbangpol Barsel dan bekerjasama dengan pamong anggota purna Paskibraka Indonesia Barsel. Sementara narasumber yang akan memberikan materi antara lain dari forkompinda dan akademisi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dinas kesehatan, rumah sakit dan pelatih dari unsur TNI-Polri.
“Maksud dan tujuan pemusatan latihan calon Paskibraka adalah untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan calon yang berkaitan dengan pendidikan maupun pembentukan nilai-nilai ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta pembentukan kepribadian yang disiplin dan manajemen waktu yang tepat menjadikan generasi muda yang berkarakter Pancasila.
Di samping itu kegiatan pelatihan dan pembekalan untuk calon Paskibraka juga ditujukan agar calon Paskibraka dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar. Pelaksanaan pemusatan pelatihan calon anggota Paskibraka dilaksanakan selama 20 hari dengan kegiatan antara lain acara tantingan memasuki Desa Bahagia, pembukaan pemusatan pelatihan, pelatihan, Diklat, renungan jiwa, pengukuhan, menaikkan dan menurunkan bendera duplikat sang merah putih, ramah tamah, acara syukuran dan penutupan Paskibraka”, Edi Suharto.
Dia menambahkan, ada 74 orang dan 4 orang calon Paskibraka Provinsi Kalimantan Tengah yang berasal dari Kabupaten Barito Selatan. Rinciannya dari SLTA Kecamatan Jenamas 6 orang, dari SLTA Dusun Hilir berjumlah 4 orang, dari SLTA Kecamatan Karau Kuala jumlah 3 orang tiga orang, dari SLTA Kecamatan Gunung Bintang Awai berjumlah 7 orang, dari SLTA Kecamatan Dusun Utara berjumlah 4 orang dan dari SLTA Kecamatan Dusun Selatan berjumlah 50 orang.
Sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam pemusatan latihan calon Paskibraka adalah menjadikan generasi muda sebagai pimpinan muda yang diharapkan menjadi pimpinan nasional dalam rangka turut menyukseskan pembangunan di Barito Selatan khususnya pembangunan kepemudaan untuk selanjutnya terus berjuang sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi Bangsa Negara dan khususnya Barito Selatan yang tercinta dengan semboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus. (rud)