Buntok – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menginstruksikan penanganan cepat terhadap dampak banjir yang melanda Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Hal ini ia sampaikan saat meninjau langsung kondisi terdampak banjir di Desa Pararapak dan Desa Talio, Kecamatan Dusun Selatan, pada Minggu (27/4).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran memastikan bahwa penanganan dan bantuan akan dipercepat agar masyarakat terdampak dapat segera merasakan manfaatnya.
“Kami ingin memastikan penanganan banjir berjalan dengan cepat, dan bantuan segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Kalteng akan segera mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan perbaikan sementara terhadap infrastruktur yang rusak akibat banjir.
“Pemerintah Provinsi akan bergerak cepat untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir,” tegasnya.
Selama peninjauan, Gubernur juga memeriksa keberadaan dapur umum, posko kesehatan, serta posko penanganan bencana banjir di kawasan Taman Iring Witu.
Ia memastikan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut dapat berfungsi dengan baik dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Setelah meninjau lokasi terdampak, Gubernur Sugianto Sabran melanjutkan dengan memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Banjir yang dihadiri oleh Bupati Barito Selatan, Bupati Barito Timur, serta perwakilan dari Barito Utara dan Murung Raya.
“Kita harus bergerak serentak, bahu-membahu, tidak ada ego sektoral, bencana ini harus kita hadapi bersama dengan cepat dan tepat,” ujar Gubernur dalam rapat tersebut.
Rapat koordinasi menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, antara lain peningkatan kesiapan logistik, pembangunan tanggul sementara di titik-titik rawan, dan perencanaan rehabilitasi infrastruktur pasca-banjir.
Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen untuk terus mempercepat penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur yang terdampak guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat. (am)
Pewarta: E.R. Sakdiah
Editor: Akhmad Madani
