BNews, Buntok – Anggota Komisi I DPRD Barsel Tamarzam meminta kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terutama satuan organisasi perangkat daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Barsel untuk dapat menghilangkan kesan birokrasi itu berbelit-belit dan rumit.
Sebab hingga sekarang ini, kesan atau persepsi ditengah-tengah masyarakat terutama di Kabupaten Barsel bahwa pelayanan aparatur sipil Negara terkesan lamban, kurang displin dan berbelit-belit.
“Oleh sebab karena minta ke depan kesan bahwa birokrasi Pemerintah Daerah itu berbelit-belit dan lambat harus segera bisa di hilangkan,”ujar Tamarzam, kepada Tabengan beberapa hari lalu.
Politisi PDIP Barsel itu juga mengatakan, untuk menghilangkan kesan berbelit-belit tersebut, aparatur sipil Negara atau pegawai Pemerintah Daerah harus bisa memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat dan juga para investor, namun tetap sesuai aturan yang berlaku.
Dalam rangka untuk mewujudkan otonomi daerah dengan Pemerintahan yang baik dan Pemerintahan yang bersih (good Governance dan clean governance) perlu lebih dahulu dilakukan reformasi birokrasi di Kabupaten Barsel.
Reformasi birokrasi mempunyai maksud yakni untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) umumnya dan kepada para pejabat yang memegang tampuk kebijakan khususnya.
Diharapkan kepada seluruh aparatur Pemerintah Daerah mengerti akan sebuah pembaharuan dan perubahan yang mendasar, khususnya bidang kelembagaan, tatalaksana dan sumber daya aparatur manusia.
Sehingga tercipta sebuah pemerintahan yang tepat ukuran dan tepat fungsi, pelayanan public yang prima diberikan oleh aparatur bahkan sampai pada tingkat pelayanan yang exelent.(riz)
