Kapolres Dan Dandim Datangi RJSJ Ada Apa

Baritonews, BUNTOK – Sabtu (11/7) sekitar pukul 19.30 WIB, di kawasan Jalan Pelita Raya Buntok atau tepatnya dirumah sakit umum daerah Jaraga Sasameh (RJSJ) Buntok Kabupaten Barito Selatan mendadak heboh dan dengan kedatangan puluhan mobil partoli yang berisikan personil kepolisian mulai dari berpakaian preman bahkan bersenjata lengkap.

Bahkan tidak hanya anggota polisi dari Polres Barsel saja yang datang berpakaian lengkap, namun juga ada puluhan personil TNI dari Kodim 1012 Buntok mendatangi rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Barsel tersebut.

Kedatangan puluhan personil polisi dan TNI ke rumah sakit umum daerah Jaraga Sasameh Buntok tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Barsel AKBP Devi Firmansyah SIK dan Dandi 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi.

Saat tiba di lokasi, Kapolres dan Dandim langsung memimpin untuk masuki di sekitaran rumah sakit seperti pos keamanan, Humas rumah  sakit dan juga ruang IGD serta sempat bertanya-tanya dengan sejumlah satpam dan dokter serta perawat yang bertugas.

Dan salah satu pertanyaan yakni, apakah ada ancaman dari warga selama ini dan mereka semua menjawab tidak ada komandan dan di balas langsung oleh orang nomor 1 di jajaran Polres dan Kodim 1012 Buntok itu, apabila ada ancaman dari pihak manapun, segera dilaporkan kepada anggota polri dan TNI yang rumah selama 1 x 24 jam ditambah dengan personil yang berpatroli.

“Saya bersama dengan Dandim sengaja  ingin mencek kondisi rumah sakit ini ntuk memastikan tenaga medis ini betul-betul dapat bekerja dengan aman dan nyaman artinya tidak ada intimidasi, tekanan dan lainnya, apabila ada yang meresahkan, silahkan dilaporkan, karena polri, TNI dan sat Pol PP Barsel sudah di siapkan untuk menjaga semuanya,” ujar Kapolres Barsel kepada wartawan disela-sela kunjungannya.

Pamen tersebut menjelaskan, bahwa disaat pandemic covid19 ini, tenaga medis adalah merupakan garda terdepan, sebagai tenaga  yang membantu menyembuhkan pasien, jadi tenaga medis harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak keamanan.

Sementara itu Dandim 1012 Buntok menjelaskan, bahwa TNI dan Polri mengutamakan kenyaman masyarakat dan mencegah mata rantai covid19 ini, dengan menempatkan personil TNI maupun polri yang bertugas selama 1 x24 jam.

Seperti contoh di pasar subuh ada petugas yang jaga, siang petugas menjaga dipintu masuk dan keluar di Plaza Beringin Buntok dan pada malam hari juga dilakukan pengamanan dan patroli untuk mencegah covid19 ini.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *