Baritonews, Buntok – Direktur Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Quran (LPPTKA) BKPRMI Barito Selatan Ustadz Husin mengatakan, pada tanggal 9 hingga 10 Januari 2021 LPPTKA BKPRMI Barsel menggelar pelatihan standarisasi guru al quran dengan metode tilawati.
Dan pelatihan guru al quran dengan metode tilawaty ini juga merupakan salah satu program utama dari LPPTKA BKPRMI Barsel untuk membebaskan buta aksara al quran terutama di daerah berjuluk dahani dahanai tuntung tulis ini.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barsel yang telah memberikan bantuan material dan spiritual, begitu juga dengan ketua dan pengurus BKPRMI Barsel serta panitia, sehingga terlaksananya pelatihan ini.
Husin juga mengharapkan, melalui pelatihan standarisasi dengan metode ini tilawaty ini, para guru al quran dapat mampu mengembangkan dan menerapkan pembelajaran kepada santri-santriwaty atau semua masyarakat Barsel, agar terhindari dari bukta aksara al quran.
Sementara untuk peserta pada pelatihan ini dibatasi 60 orang guru al quran se Kabupaten Barito Selatan dan panitia memang tidak ingin terlalu banyak, agar bisa terlaksana protokol kesahatan yang telah ditetapkan Pemerintah dengan terus mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.(riz)
