Baritonews, Buntok – Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj Enung Herawaty berharap kepada seluruh masyarakat khususnya warga yang tergolong mampu untuk tidak menggunakan gas elpiji ukuran tabung tiga kilogram.
“Kami minta masyarakat mampu yang masih menggunakan gas elpiji 3 kilogram beralih ke elpiji bright ukuran tabung 5,5 atau 12 kilogram,” pinta Enung Herawaty kepada wartawan beberapa hari lalu.
Politisi PKB Barsel juga mengatakan, gas elpiji ukuran 3 kilogram tersebut merupakan subsidi dari pemerintah melalui Pertamina kepada keluarga kurang mampu dan usaha mikro kecil.
Namun sangat disayangkan dalam pelaksanaannya di lapangan, gas elpiji ukuran 3 kilogram bersubsidi ini, tidak sepenuhnya dapat dinikmati masyarakat kurang mampu.
Hal itu disebabkan, pelaksanaan pendistribusiannya bersifat terbuka, sehingga semua lapisan masyarakat dapat membelinya dan disisi lain adanya perbedaan harga yang mencolok.
Antara gas elpiji bersubsidi dengan non subsidi, menyebabkan banyak masyarakat mampu bahkan restoran-restoran menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram tersebut.
Ia juga mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Barsel mengawasi penggunaan elpiji itu 3 Kg itu, agar penggunaan gas elpijinya tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.
Adapun salah satu usaha yang dilakukan pemerintah, dengan melakukan monitoring dan pengawasan secara berkala bersama pihak kepolisian, Pertamina dan semua pihak terkait.(riz)