Baritonews, Buntok – Bupati Barsel H Eddy raya Samsuri mengatakan, sangat menyambut baik dengan adanya pelatihan standarisasi guru al quran dengan metode tilawaty ini.
Sebab membaca dengan metode tilawaty ini merupakan hal yang baru bagi masyarakat di daerah berjuluk dahani dahanai tuntung tulus, karena dulunya santri membaca dengan metode Iqra.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini akan membuat anak-anak kita lebih lancar dan lebih mantap membaca al quran, sehingga mampu menciptakan anak yang qur’ani,” ujar Eddy Raya Samsuri usai menghadiri pembukaan pelatihan standarisasi guru al Qur’an metode tilawaty, yang dilaksanakan di aula Kemenag Barsel, Sabtu (14/3).
Orang nomor 1 di Pemkab Barsel itu juga berharap, semoga pelaksanan pelatihan seperti ini dapat terus berkelanjutan setiap tahun untuk menciptakan anak-anak sholeh, sholehan dan berbakti kepada orang tuanya.
Sekedar diketahui, pada kegiatan tersebut, selain di hadiri oleh Bupati Barsel juga tampak hadir yang mewakili Kemenag Barsel, Direktur lembaga bantuan hukum DPRD BKRMI Barsel serta ketua LPTQ Barsel.
Dan menariknya para peserta pelatihan tersebut, tidak hanya berasal dari kota Buntok saja, namun juga berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Barito Selatan bahkan para peserta itu juga ada yang berasal dari Kabupaten tetantang yakni Kabupaten Barito Timur dan kota Tanjung Provinsi Kalimantan Selatan.(riz)
