BNews, Buntok – BNews, Buntok – Pada hari Minggu tanggal 17 September 2023 telah dilaksanakan pembukaan Barsel Expo tahun 2023 dengan tagline “Terus Maju dan Terus Berkembang” yang akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu 23 September 2023.
Strategi Pemberdayaan UMKM melalui Barsel Expo tahun 2023 ini merupakan cara yang tepat untuk memasarkan produk-produk UMKM, dengan harapan UMKM di wilayah regional dan Barito Selatan pada khususnya dapat tumbuh dan berkembang sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan kemandirian perekonomian nasional.
Bambang Sri Prastyono selaku Kepala KPPN Buntok dalam presslirisnya, kepada wartawan, Kamis (21/9) mengatakan, bahwa KPPN Buntok atas dukungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah, ikut berpartisipasi dengan membuka salah satu stand pameran UMKM pada Barsel Expo 2023.
Hal ini sejalan dengan transformasi kelembagaan pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan dimana pemberdayaan UMKM merupakan salah satu tupoksi KPPN yang bertujuan untuk turut serta dalam pembangunan perekonomian wilayah.
Ia menambahkan, Pada Expo kali ini KPPN Buntok memperkenalkan dan memasarkan produk-produk UMKM binaan KPPN Buntok diantaranya adalah produk snack dan nasi kotak untuk keperluan rapat kantor dari UMKM “Mama Zeli” dan “Cathering Ainurrida” , Alat Tulis Kantor oleh “BJ Supply”, kerajinan tas oleh “Chyriste” , kerajinan miniatur kapal, serta makanan dan minuman olahan seperti kopi, madu, dan snack.
UMKM binaan KPPN Buntok merupakan vendor / penyedia barang dan jasa yang terdaftar pada aplikasi Digipay Satu yang merupakan market place pemerintah yang digunakan untuk sarana pembelanjaan online oleh satuan kerja instansi vertikal Kementerian / Lembaga dengan metode CMS atau menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).
Bambang juga mengatakan, KPPN Buntok terus mendukung upaya digitalisasi pembayaran oleh pemerintah melalui optimalisasi belanja dengan menggunakan platform Digipay Satu dimana hingga saat ini terealisasi transaksi sebanyak 14 kali dengan nilai total Rp11.129.000,00. Satker Pengadilan Negeri Kabupaten Barito Utara merupakan Satker dengan nilai transaksi terbesar lingkup wilayah kerja KPPN Buntok yaitu total Rp32.939.225,00.
Keberhasilan UMKM tidak terlepas dari dukungan permodalan, untuk itu pemerintah melalui subsidi bunga mengeluarkan skema pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir Agustus 2023 penyaluran KUR di wilayah kerja KPPN Buntok yang meliputi DAS Barito antara lain Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya telah mencapai total Rp291.878.873.000,00 atau 291,8 miliar rupiah dengan jumlah debitur 4.794 debitur, yang disalurkan melalui beberapa perbankan.
Kabupaten Barito Utara menjadi daerah dengan penyaluran KUR tertinggi yaitu sebesar Rp120.076.800.000,00 atau 120 miliar rupiah dengan jumlah 1.654 debitur. Kabupaten Barito Selatan sebesar Rp59.247.073.000,00 atau 59,2 miliar rupiah dengan jumlah 1.169 debitur.
Kabupaten Barito Timur sebesar Rp62.866.000.000,00 atau 62,8 miliar rupiah dengan jumlah 1.284 debitur. Dan Kabupaten Murung Raya sebesar Rp49.689.000.000,00 atau 49,6 miliar rupiah dengan jumlah 687 debitur.
Dengan demikian sinergi pemberdayaan UMKM idealnya dilakukan oleh seluruh pihak baik pemda, instansi vertikal, maupun lapisan masyarakat demi kemajuan peningkatan perekonomian wilayah.c-dan