Baritonews, Buntok – Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri mengatakan, Pemkab Barito Selatan telah memutukan untuk menunda proses pembelajaran dengan tatap muka pada tanggal 11 Januari 2021 ini.
Hal tersebut berdasarkan adanya surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri Republik Indonesia terkait penundaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah secara tatap muka.
“Maka saya perintahkan untuk menunda pembelajaran tatap muka hingga bulan Maret 2021 mendatang,” ujar Eddy Raya Samsuri kepada wartawan usai main sepak bola beberapa hari lalu.
Orang nomor 1 di Pemkab Barsel itu juga mengatakan, sejumlah daerah termasuk Kabupaten Barito Selatan memutuskan menunda pembukaan sekolah, lantaran covid19 tidak kunjung melandai.
Sementara itu terpisahk, Kepala Disdik Barsel H Suaib juga mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Bupati dan tim gugus tugas pembelajaran tatap muka (PTM) ditunda hingga Maret 2021 mendatang.
Sebelumnya rencana PTM akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 ini, akan tetapi karena perkembangan penularan COVID-19 semakin meningkat, maka dilakukan penundaan.
Alasan penundaan tersebut, karena kesehatan dan keselamatan siswa dan seluruh pemangku kepentingan dunia pendidikan diutamakan.
“Kita tidak ingin mengambil resiko mengambil keputusan untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dan kebijakan ini, diambil demi keamanan dan kesehatan guru dan siswa-siswi,”katanya.
Hal itu juga tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.(riz)