Baritonews, BUNTOK – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan pada tahun anggaran 2021 mendatang, akan menambah jumlah penyertaan modal untuk bank kalteng.
“Kita bersama dengan Pemda Barsel telah menyepakati untuk penambahan penyertaan modal untuk bank kalteng,” ujar Wakil Ketua DPRD Barsel H Moch Yusuf Kalem kepada wartawan beberapa hari lalu.
H Yusuf juga mengatakan, dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel telah menyepakati penyertaan modal untuk bank Kalteng.
Adapun jumlah penyertaan modal Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan ke bank Kalteng tahun anggaran 2021 mendatang ini adalah sebesar 43 milyar 150 juta.
DPRD dan Pemkab Barsel menyepakati penyertaan modal bank Kalteng itu menindaklanjuti dari surat OJK nomor 12 tahun 2020, tentang penyertaan modal adalah maksimum 3 triliuan pada batas waktu 2024 mendatang.
Sekretaris DPD Partai Golkar Barsel itu juga mengatakan, untuk Pemkab Barsel selaku salah satu pemilik saham dari bank Kalteng, Pemkab Barsel menyetorkan sebesar 100 milyar 150 juta hingga 2024 nanti.
Sedangkan bulan Agustus 2020 yang lalu, Pemkab Barsel telah menyerahkan sebesar Rp.43 milyar, sehingga memerlukan lagi dana pada tahun anggaran 2021 yakni 57 milyar lebih untuk mencukupinya, agar totalnya 100 milyar 150 juta.
Diharapkan bank Kalteng ini makin maju kedepanya, namun selama ini bank kalteng telah membukti kinerja yang sangat bagus bahkan hasilnya meningkat terus dari tahun ke tahun.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Barsel selama ini telah mendapatkan laba dari bank kalteng, Rp.8 milyar setiap tahun dan ini tentunya merupakan pendapatan asli daerah (PAD) Barsel.
“Jadi kita tidak meragukan lagi terhadap menejemen bank kalteng, karena sdah membuktikan, sehingga pada hari ini kita sepakati ranperda penyertaan modal tersebut,”ujarnya.(riz)
