Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berkomitmen meningkatkan jumlah penerima beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Barito Selatan (Barsel), Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si, CRGP, CGCAE, dalam wawancaranya di ruang rapat Graha Paripurna, Kamis (31/10) kemarin.
Deddy sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk program beasiswa akan ditambah, sehingga lebih banyak anak-anak dari keluarga prasejahtera yang dapat merasakan manfaatnya.
Program beasiswa ini diutamakan untuk siswa berprestasi dengan harapan dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mereka yang membutuhkan.
“Dengan bertambahnya alokasi anggaran, kami harapkan jumlah anak-anak yang menerima beasiswa juga bertambah. Program ini khusus untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu,” ujar Deddy.
Dalam proses seleksi penerima beasiswa, Deddy menegaskan bahwa pihaknya melibatkan berbagai pemangku kebijakan, termasuk Pemerintah Provinsi, anggota DPRD, MUI, dan beberapa sekolah lainnya di Barito Selatan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan program beasiswa tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan.
“Proses seleksi melibatkan semua pemangku kepentingan agar penerima beasiswa benar-benar anak-anak yang membutuhkan. Kami ingin memastikan tidak ada penyalahgunaan di sana,” tegasnya.
Deddy juga menggarisbawahi bahwa dana beasiswa akan langsung disalurkan dari rekening pemerintah daerah ke rekening Universitas masing-masing, untuk menghindari potensi penyalahgunaan dana.
Sistem ini akan mencakup pembiayaan penuh selama masa studi mahasiswa, termasuk uang kuliah dan biaya hidup bulanan.
Sistem penyaluran ini juga memungkinkan Universitas untuk mengatur distribusi uang saku dan biaya hidup kepada mahasiswa setiap bulannya, sehingga memastikan dana beasiswa digunakan sesuai peruntukannya.
Melalui kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berharap dapat memberikan dukungan maksimal bagi generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa hambatan biaya. (E.R Sakdiah)
