BNews, Buntok – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terutama intansi terkait diminta untuk menertibkan parkir liar yang ada di Kabupaten Barsel.
“Sebab parkir tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat terutama para pengedara sepeda motor dan mobil,” ujar Anggota DPRD Barsel Rinto Rahman kepada wartawan, beberapa hari lalu.
Rinto berharap intansi terkait segera bertindak untuk menertibkan parkir liar yang beroperasi terutama dalam kota Buntok dan sekitarnya.
Sementara itu Bukhroni warga Buntok mengatakan, menyebutkan parkir liar tersebut dipungut biaya parkir padahal mengaku memarkir kendaraannya hanya untuk membeli obat di sebuah apotik langsung dibebani biaya parkir.
Begitu juga saat akan membeli nasi goreng, padahal nasi goreng tersebut dibungkus dan beberapa menit saja, namun petugas parkir tersebut meminta biaya parkir.
Oleh sebab itu diharapkan kepada Pemkab Barsel khususnya dinas terkait untuk menertibkan parkir liar sebab, sebab para juru parkir itu tidak ada memiliki karcis yang jelas.
Ia menambahkan, hampir disepanjang Jalan Merdeka Raya di duga paling banyak parkir liarnya dan begitu kendaraan ditinggal sebentar kendaraan sudah dibalik arah dan pemiliknya ditagih parkir Rp.2.000 ketika kembali.
Kemudian Ayu juga mengaku bahwa setiap kali berhenti untuk membeli sesuatu di kawasan Merdeka Raya itu selalu ditagih bayaran parkir walaupun daerah itu bukan lahan parkir yang sah dan ditetapkan pemerintah.(riz)
