Pemkab Siap Hadapi Puncak Kemarau Basah

Baritonews, Buntok – Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan sangat siap menghadapi puncak kemarau yang di prideksi terjadi pada bulan Oktober 2020 ini.

Bahkan untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, Pemkab Barsel telah membuat peraturannya dan bahkan sudah membentuk satgasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri dalam sambutanya pada apel siaga bencana karhutla yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Barsel, Kamis (8/10).

Eddy sapaan akrabnya itu juga mengatakan, bahwa karhutla tersebut adalah merupakan bencana nasional yang hampir terjadi diseluruh wilayah Indonesia.

Dan hal itu menjadi tanggungjawab bersama mulai dari Pemerintah Pusat sampai dengan tingkat desa serta seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Barito Selatan.

Orang nomor wahid di Barsel itu juga mengatakan, Kabupaten Barito Selatan merupakan salah satu daerah rawan karhutla di Kalimantan Tengah dan dari hasil pemantuan badan meteorology, klimatologi dan geofisika bahwa musim kemarau tahun 2020 terjadi sejak bulan Mei dan puncaknya diperkirakan pada bulan Oktober 2020 dengan iklim kemarau basah.

Dalam rangka kesiapsiagaan dan pencegahan dini terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kabupaten Barito Selatan, maka Pemkab Barsel, telah mengeluarkan surat keputusan Bupati Barsel tentang pos komando siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Barito Selatan serta surat keputusan Bupati tentang pembentukan satuan tugas penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Barsel.

Ia menambahkan, Pemkab Barsel dalam menghadapi musim kemarau dengan potensi karhutla melaksanakan strategi penanggulangan karhutla dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *