BNews, Buntok. Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan melakukan pengecekan sarana dan prasarana kesehatan, Senin (17/7).
H Deddy Winarwan kepada sejumlah wartawan mengatakan, pagi ini dilaksanakan apel gabungan, penyerahan 1.000 bendera merah putih secara simbolis, yang dilanjukan dengan pengecekan sarana prasarana kesehatan.
“Tentu saja kesehatan adalah satu dari enam urusan wajib layanan dasar langsung menyentuh kepada sendi-sendi kehidupan masyarakat. Kami ingin melihat kesiapan sarpas yang ada di Dinas Kesehatan maupun di RSUD. Secara umum sarpan ini siap. Hanya saja memang ada beberapa yang harus diperbaiki.
Tadi ada satu ambulace yang lampunya pecah dan tetatornya tidak berbunyi, tetapi bisa digunakan dan secara garis besar sarpas ini dapat digunakan.
Ditambahkan, pihaknya melakukan pengecekan ini untuk memastikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Barito Selatan bisa berjalan dengan baik.
Dan Pemkab Barsel juga punya pekerjaan rumah yang menjadi fokus, dimana angka stanting walau sekarang turun dari 35 ke 21% tapi tetap menjadi pekerjaan rumah.
Anak-anak mulai dari Paud, TK, SD, SMP, sampai SMA menjadi menjadi generasi yang sehat, cerdas dan unggul, itulah sebabnya pihaknya datang ke desa untuk memastikan itu, seluruh pelayanan publik bisa menyentuh masyarakat.
Pj. Bupati tidak berpolitik dan tidak akan ikut kontestasi Pilkada tahun 2024.
“Dari hasil blusukan ada satu ambulance keliling speedboat yang sudah tidak layak. Yaitu di Kecamatan Dusun Hilir di Puskesmas Mangkatif.
Saya sudah perintahkan Pak Kadis Kesehatan dan Kepala PPKAD untuk menganggarkan pengadaan speedboad untuk puskesmas Mangkatif”; ujarnya.
Kemudian lanjutnya, di puskesmas Mangkatif ada dua orang dokter. Dua-duanya sekarang mengambil spesialis. Kasian masyarakat yang ingin berobat tidak ada dokter. Saya sudah perintahkan Kadis Kesehatan dan Kepada RSUD untuk menggeser satu tenaga dokter dari kabupaten untuk melayani Puskesmas.
Sementara itu Kadis Kesehatan Daryomo Sukistomomo menerangkan, segera mengisi tenaga dokter untuk puskesmas Mangkatif. “Kita sadah ada dokter yang teken kontrak dan siap ditugaskan disana”, ujarnya singkat. (rud)