Pj Bupati dan Bunda PAUD Berkujung ke 5 Desa

BNews. Buntok – Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ny. Hj. Erna Ardiani Deddy Winarwan berkunjung ke 5 desa di wilayah Kecamatan Dusun Utara, Barsel, Rabu (2/8). Ke lima desa tersebut adalah Desa Tarusan, Reong, Gunung Rantau, Marawan Baru dan Marawan Lama.

Dalam kunjungan tersebut diawali dengan peninjauan PAUD atau anak TK dan Kelompok Bermain (Play Gruap) yang sekaligus pemberian makanan tambahan untuk anak-anak, dilanjutkan peninjauan ke SD, SMP dam SMA dengan berjalan kaki.

Di Balai Desa tempat berlangsungnya acara, Pj. Bupati dan Bunda PAUD serta rombongan menyarahkan bantuan sembako kepada warga yang kurang mampu, makanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui, serta makanan tambahan untuk anak-anak shunting.

“Memang banyak kita serap aspirasi dan usulan serta kebutuhan masyarakat. Yang pertama memang jelas dibeberapa desa kita temukan masih terdapat beberapa anak kita yang shunting. Kemudian masih banyak warga kita yang di bawah garis kemiskinan bahkan yang masih tergolong kemiskinan ekstrem. Untuk dua hal ini memang dibutuhkan upaya langsung, mulai dari upaya penanganan stunting, kita pemberian makanan tambahan, kemudian pemberian bantuan susu termasuk vitamin dan sebagainya. Ini akan dikordinasikan Dinas Sosial dengan Dinas Kesehatan”, ujar H. Deddy Winarwan.

Ditambahkan Pj. Bupati, kemudian ditemukan juga beberapa sarana prasarana yang sudah rusak. Sesuai dengan arahan bapak Presiden Republik Indonesia, arahan bapak Mendagri, bapak Gubernur Kalimantan Tengah.

Beliau meminta salah satu prioritasnya adalah membangun infrasuktur. Itulah beberapa usulan masyarakat terkait dengan perbaikan jalan, penimbunan badan jalan kemudian pembangunan sekolah baik PAUD, TK, SD, SMP kita catat kemudian di Kabupaten dibahas. kemudian diusulkan kepada DPRD.

Untuk dibahas bersama-sama.
Kemudian masih ada beberapa desa permasalahan listrik. Kendalanya adalah jaringan PLN untuk masuk membutuhkan jalan. Sementara jalan kita masih banyak yang belum baik.

“APBD kita sangat terbatas, sehingga ada yang perlu ditindaklanjuti di tahun 2024 dan ada yang ditindaklanjuti di tahun berikutnya”, tutup Pj. Bupati. (rud)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *