BNews, Buntok – UPT Puskesmas Buntok bekerja dengan TP PKK Barito Selatan dan Bank Kalteng cabang Buntok menggelar pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) dan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis oleh tenaga kesehatan, yang dilaksanakan di kantor TP PKK Barsel, Rabu (15/2).
Sementara itu Ketua TP PKK Barsel dr Yulia Setiawati mengatakan, pemeriksaan ini sangat penting sekali dalam rangka untuk mendeteksi dini kanker serviks dan kanker payudara.
Diharapkan ibu-ibu yang telah menikah untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin sebelum pap smear , karena Iva ini deteksi dini apakah sudah ada kanker tanda awal.
Selanjutnya untuk pemeriksaan sadanis oleh tenaga kesehatan bisa dilakukan oleh dokter, bidan maupun perawat. Maupun pemeriksaan SADARI yang di lakukan sendiri secara mandiri, untuk mencegah kanker payudara.
“Ibu- ibu jangan malu dan jangan takut, perkara malu dan takut harus ditepih, demi kebaikan ibu sendiri dan minimal Pemeriksaan SADARI 1 kali setiap bulannya dan kalau SADANIS tiap 6 bulan atau apabila ada keluhan ,” ujar Yulia Setiawati.
Sementara itu Penanggungjawab Kegiatan pelaksanaan dr Rusthavia Aprilianti mengatakan, pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2023.
Dengan Tema “Close The Gap” yang artinya menutup kesenjangan pelayanan kesehatan terhadap pasien kanker. Sesuai dengan surat himbauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.
Ia menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Barito Selatan bekerjasama dengan UPT Puskesmas Buntok dan PT Bank Kalteng cabang Buntok.
Kegiatan ini bertujuan, Pemeriksaan IVA adalah skrining awal untuk mendeteksi lesi prakanker, sehingga sebelum berkembang menjadi kanker, lesi tersebut sudah di terapi.
Rutin nya pemeriksaan ini di lakukan setiap 3 tahun dan di anjurkan untuk Wanita Usia Subur (WUS) mulai dari usia 30-55 tahun, begitu juga dengan SADANIS.
Dan SADARI merupakan upaya deteksi dini adanya kelainan pada payudara, sehingga apapun kelainan yang di temukan dapat segera di tangani dengan cepat dan tepat.
Pada kegiatan ini para peserta dilakukan pemeriksaan SADANIS oleh tenaga dokter dan bidan serta di ajarkan cara melakukan SADARI di rumah.
Diharapkan kegiatan Positif seperti ini dapat rutin dilakukan setiap tahun dan Partisipasi ASN maupun Masyarakat umum lebih banyak daripada pendaftar hari ini.
“Karena seperti yang kita ketahui Kanker Payudara dan Kanker Serviks merupakan kanker no 1 dan no 2 tertinggi pada wanita, semakin cepat di deteksi, maka angka kesembuhan semakin tinggi,”katanya.(riz)