Upacara Hut RI Berlangsung Sederhana

Baritonews, BUNTOK – Upacara bendera dalam rangka untuk memperingati detik-detik proklamasi atau peringatan hari ulang tahun (Hut) Ke-75 Republik Indonesia tahun 2020 yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Barsel, Senin (17/8) berjalan dengan sederhana, namun tetap hikmah.

Pada upacara tersebut menjadi inspektur upacara adalah Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri dan di hadiri oleh Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, Sekda Barsel, Kapolres Barsel, Dandim 1012 Buntok, Ketua Pengadilan Negeri Buntok, pimpinan dan anggota DPRD Barsel serta pejabat lingkup Pemkab Barsel.

Detik-detik proklamasi tahun ini, dimana pandemic covid19, sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana biasa ada petugas paskibara dengan jumlah banyak 45, 17 dan 8 orang, begitu juga dengan peserta upacara yang hanya di hadiri oleh pejabat dan perwakilan organisasi dan ormas, sementara pelajar tidak tampak terlihat.

Sementara itu, Bupati Barsel saat membacakan amanat Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengatakan, perkembangan capaian indicator dan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan upaya nyata mendukung konsep Indonesia maju yakni dimana pertumbuhan ekonomi Kalteng tahun 2019 telah tumbuh sebesar 6,18 persen PDRB.

Sector perhubungan , seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi udara serta pengenbangan perekonomian dan pariwisata Kalteng mengusulkan pengembangan bandara cilik riwut menjadi bandara internasional dan embarkasi haji.

Selanjutnya mendukung program tol laut, dimana pada tahun 2018 yang lalu telah dilaksanakan pengerukan alur sungai Kapuas Murung Kabupaten Kapuas merencanakan pembangunan pelabuhan Teluk Sangiang di Kota Palangka Raya.

Dan dalam rangka mendukung gerakan kedaulatan pangan nasional di Kalteng, maka pencanangan Kalteng sebagai salah satu Provinsi yang ditetapkan sebagai daerah pendukung gerakan ketahanan pangan nasional oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Begitu juga dengan sector lainnya diantaranya yakni sector kesehatan, sector pembangunan dan infrastruktur, sector pendapatan daerah, sector laporan hasil pemeriksaan LHP BPK RI serta yang terakhir mengenai upaya percepatan penanganan bencana alam penyebaran covid19.(riz).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *