Wabub Berharap Komitmen Pimpinan Turunkan Stunting

BNews, Buntok – Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri melalui Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir rembuk stunting merupakan salah satu dari delapan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi di Barito Selatan.

Dan untuk memastikan konvergensi intervensi tersebut diperlukan komitmen bersama dari pimpinan tertinggi diseluruh tingkatan khususnya di Barsel.

“Saya sangat berharap komitmen semua pihak khususnya peserta rapat rencana aksi konvergensi, agar dapat disusun rencana intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang nantinya dapat dibuat dalam RKPD atau renja SKPD tahun berikutnya,” ujar Satya Titiek Atyani Djoedir kepada wartawan, beberapa hari lalu.

Orang nomor 2 di Barsel itu juga mengatakan, indikator pembangunan bidang kesehatan yakni penurunan prevalensi stunting pada anak di bawah usia dua tahun dapat tercapai.

Dengan begitu, derajat kesehatan akan meningkat, sehingga generasi penerus memiliki kemampuan emosional, sosial serta fisik yang siap untuk belajar dan berkompetisi sebagai modal dasar pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mengadakan rembuk dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah Barsel dan rembuk ini merupakan rencana aksi ketiga konvergensi percepatan penurunan stunting (KP2S).

Titiek sapaan akrabmya itu juga mengatakan, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis, semua itu disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama.

Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak seperti tinggi badan lebih rendah atau pendek dari standar usianya, kondisi tubuh anak yang pendek ini seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan atau genetik dari kedua orang tuanya, agar masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *