BUNTOK – Panitia peringatan hari anak yatim sedunia tahun 2020 menerima sumbangan dari para dermawan di Kabupaten Barito Selatan sebanyak 123.000.000.
Dimana uang sumbangan sebesar 123 juta itu dibagikan kepada 289 anak yatim piatu yang telah diterdaftar oleh panitia atau masing-masing anak menerima sebanyak Rp.420.000.
Ketua Panitia Ustadz HM Sibawaihi Lc mengatakan, penyerahan uang santunan itu dilakukan secara door to door untuk anak yatim piatu dalam rangka memperingati Hari Anak Yatim se-Dunia Kabupaten Barito Selatan.
Walaupun dimasa Pandemi Covid 19 tak menyurutkan warga kota Buntok dan sekitarnya untuk beramal dan membantu sesama terlebih pada 10 Muharram atau yang lebih dikenal dengan Hari Asyura.
Di hari Asyura dalam 3 tahun terakhir selalu dilaksanakan peringat Hari anak yatim se-dunia yang tidak lain untuk membatu para anak yatim piatu dan ini merupakan Tahun ke-4.
“Kesedihan kita tidak seberapa dengan kesedihan para anak yatim yang mereka rasakan, saat sedih kita masih ada orang tua lengkap yang menghibur kita, berbeda dengan mereka mungkin hanya salah 1 yang orang tuannya bahkan jika mereka yatim piatu mungkin hanya dengan saudara almarhum bapak atau ibu yang membantu untuk menguatkan mereka disaat sedih,” ujar Sibawaihi, kepada wartawan, Minggu (30/8).
H Bawai sapaan akrabnya itu menambahkan, sebenarnya kegiatan ini tidak terbatas waktu bahkan setiap hari jika ada kemampuan, tetapi tidaklah salah jika menjadikan 1 hari dimana dalam 1 hari tersebut dapat memberikan santunan lebih banyak dan luas.
Indahnya berbagi akan dirasakan saat melihat senyuman dari wajah anak yatim piatu dan beruntunglah orang jika menyayangi anak yatim, karena Rasullullah memberikan isyarat kepada orang-orang yang menyayangi anak yatim berdekatan seperti jari tengah dan jari telunjuk.
Yang sangat berkesan pada tahun ini adalah semangatnya para donatur, meski dalam waktu yang sangat singkat yaitu 4 hari aktif, karena sebelumnya ada keragu-raguan dan merasa kesulitan untuk mengadakan kegiatan ini dimasa pandemi Covid-19.
Ternyata perolehan dana untuk santunan sangat luar biasa hingga mencapai diatas angka Rp. 123.000.000 hampir menandingi angka tahun lalu yaitu Rp. 150.000.000 sebelum Pandemi.(riz)