BNews. Buntok – Dinas Kesehatan Barsel melaksanakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 atau yang mana terakhir dilaksanakan pada tahun 2018 dinamakan survei riskesdas, yang merupakan survei berkala untuk mengevaluasi hasil pembangunan kesehatan melalui indikator kesehatan masyarakat dalam RPJMN dan sebagai dasar perencanaan pembangunan kesehatan berikutnya.
Kegiatan SKI tahun 2023 ini akan terintegrasi dengan pengukuran status gizi melalui mekanisme single survei, Sabtu (12/8) di Aula Setda Barsel.
Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini adalah tindaklanjut dari surat edaran Menteri Kesehatan RI yang dilanjutkan dengan surat Gubernur Kalteng dimana seluruh Bupati Walikota diminta untuk mengawal dan menyukseskan kegiatan survei kesehatan Indonesia termasuk data standar gizi Indonesia di masing-masing wilayah.
“Pada hari ini kita rakor persiapan akhir survei dimaksud yang akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 2 Oktober 2023, dan enumerator kita berjumlah 20 orang akan bertugas di 42 desa di 6 kecamatan, di 620 rumah tangga. Data itu akan dikompilasi oleh provinsi juga oleh pusat. Tugas kita mengawal, memfasilitasi tim enometator untuk menyusun dan mengumpulkan datanya”, ujar Pj. Bupati.
Pj. Bupati menambahkan, tim enomerotor seluruhnya berasal dari penduduk Barito Selatan, baik bidan, perawat maupun ahli gizi. Tentu saja apa yang menjadi arahan bapak Gubenur Kalteng H. Sugianto Sabran, arahan dari Mendagri dan Menkes, kami sebagai Pj. Bupati tegak lurus melaksanakan amanat tersebut.
“Kita harapkan hubungan dari seluruh stakeholder dari unsur Forkominda dari DPRD Barsel dan seluruh masyarakat untuk mendukung tugas enomerator agar kegiatan SKI ini bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan data yang palit, yang akan digunakan pemerintah pusat dan daerah. Untuk menyusun program dan kegiatan baik untuk penanganan stunting, pelayanan kesehatan maupun peningkatan gizi. Harapan kita semua anak-anak di Barsel menjadi anak yang sehat cerdas dan berkepribadian yang baik”, Pj. Bupati.
Sementara itu Kadinkes Barsel drg Daryamosukistamo MKes mengatakan
survei lakukan antara bulan Agustus sampai Oktober nanti kurang lebih 2 bulan. Mudah-mudahan akan berjalan dengan baik dan lancar.
Ini adalah untuk memotret status kesehatan di masyarakat Barsel termasuk stunting dan gizi.
“Terima kasih kepada Pj. Bupati yang telah mempasilitasi kami. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. (rud)