910 Vaksin Covid19 Tiba Di Barsel

Baritonews, Buntok – Setelah sempat menunggu, akhirnya vaksin covid19 telah tiba di daerah berjuluk dahani dahanai tuntung tulus pada tanggal 11 Januari 2021 ini.

Kedatangan vaksin covid19 tersebut diterima oleh Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Selatan, di gudang farmasi Dinkes Barsel, Senin (11/1).

“Kita sangat bersukur alhamdulillah vaksin covid19 sudah tiba di Barsel dan kami terima sebanyak 910 vaksin serta telah disimpan secara aman di gudang farmasi,” kata Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri kepada wartawan melalui ponselnya, Senin (11/1).

Eddy sapaan akrabnya itu juga memohon kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Barito Selatan untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan vaksinasi covid19, agar Barsel bebas dari covid19.

Selain itu juga mohon doa restu dari semua pihak, agar mudah-mudahan dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses serta tidak ada warga yang tidak melakukan vaksinasi.

Orang nomor 1 di Pemkab Barito Selatan itu juga mengatakan, bahwa ada sebanyak 910 vaksin anti covid19 dan vaksin tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal15 Januari 2021 dan selanjutnya 14 hari kemudian kembali dilakukan vaksin yang kedua.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Barsel drg Daryomo Sukiestomo mengatakan, jumlah vaksin yang diterima sebanyak 910 vaksin dan vaksin itu disimpan di gudang farmasi milik Dinkes Barsel.

Dan apabila dilakukan vaksinasi, maka baru vaksin itu di distribusikan ke masing-masing puskesmas atau pelayanan kesehatan di seluruh kecamatan yang ada di Barsel.

Direncanakan vaksinasi dilakukan pada tanggal 15 Januari 2021, namun Pemkab Barsel masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, karena pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak.

“Kita sangat berharap pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan sesuai rencana dan masyarakat Barsel juga di himbau untuk mendukung vaksinasi ini, sehingga terhindar dari covid19,” ujarnya.

Yomi sapaan akrabnya itu juga mengatakan, vaksin ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, kemudian baru TNI atau Polri dan setelah itu para petugas pelayanan yang ada di Barsel.(riz)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *